Habib menekankan pentingnya profesionalisme rektor dalam menentukan pejabat di direktorat maupun fakultas. Menurutnya, jabatan tidak boleh diberikan hanya demi kepentingan tertentu atau akomodasi politik.
“Kami siap mengawal penyusunan struktural ini. Pejabat di rektorat dan fakultas harus terbebas dari isu dugaan tindakan asusila dan memiliki kapasitas sesuai jabatannya. Rektor harus profesional, jangan hanya untuk kepentingan belaka,” ujar Habib, Minggu (10/8).
Ia juga menegaskan bahwa penentuan jabatan harus dilakukan tanpa campur tangan pihak luar. Habib mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang wajib diemban oleh orang yang berintegritas tinggi dan memiliki rekam jejak yang baik.
“Jangan ada unsur politik dan jangan ada intervensi pihak luar. Jabatan harus diisi oleh orang berkapasitas dan berintegritas,” tegasnya.
Habib memastikan bahwa mahasiswa akan terus mengawasi jalannya proses ini demi menjaga marwah UIN IB Padang sebagai institusi pendidikan yang bersih, profesional, dan berwibawa.
